Social Icons

Pages

Minggu, 22 Desember 2013

Sejarah

Sejarah
Sampai dengan tahun 1977, program pendidikan calon spesialis  di Bag. Obstetri-Ginekologi RS Celaket ( sekarang RS Dr.Saiful Anwar ) Malang belum jelas.  Pada tahun 1950-an,  alm dr Kistab, dan alm dr S. Winoto, keduanya Chirurg-Gynaecoloog, yang menjadi perintis berdirinya Bagian Obstetri-Ginekologi,  menerima  tiga orang asisten.  Pertama, alm. Dr. Zaafril Ilyas (Brevet DSOG Unair, 1957 ), kemudian alm. Dr. Soewarno (Brevet DSOG, Unair 1960) dan alm. Dr. Ny. Hananiel (Brevet DSOG Unair, 1962). Sesudah itu, menyusul beberapa asisten lain baik dari kalangan Dep Kes maupun Depdikbud. Setelah mendapat pendidikan pendahuluan selama 4 - 7 tahun di Malang, mereka  dikirim untuk penyelesaian pendidikan spesialisnya ke berbagai Universitas, antara lain Unair, UGM, UNPAD dan UI. 
Sejak  tahun 1978 , proses pendidikan asisten calon spesialis tersebut makin teratur.  Tahun 1983, Tim CMS (Consorsium of Medical Sciences) melakukan visitasi ke Fak. Kedokteran Unibraw/RSU Celaket Malang, dengan hasil antara lain, penetapan pendidikan asiten tersebut menjadi Progam Pendidikan Pendahuluan Dokter Spesialis Obstetri-Ginekologi (PPPDSOG) sampai dengan semester V. Sebagai pembina dan “bapak angkat” ditunjuk Bagian Obstetri-Ginekologi Fakultas Kedokteran Unair. Dengan demikian,  baik penerimaan asisten baru dan  penyelesaian pendidikan maupun pembinaan program diatur dan dikoordinir oleh Unair, sesuai dengan ketentuan CMS.
Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Cabang Malang, yang didirikan pada tahun 1980,  dengan ketua pertama dr. Prabowo Reksonotoprodjo, DSOG,  memegang peran penting dalam upaya pengakuan PPPDS tersebut. Salah satu kegiatan ilmiah POGI Malang dalam rangka menunjang PPPDS adalah diselenggarakannya Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) POGI  ke 2,  tingkat Nasional,  di Batu, Malang, 26 - 29 Juli 1983

Prosedur yang berkaitan dengan mahasiswa


i. Karya ilmiah

- Mahasiswa semester I dan II wajib mempresentasikan wajib baca. Materi wajib baca bias diambil dari buku teks atau jurnal, kemudian diajukan ke SPS untuk mendapat persetujuan. 
- Mahasiswa semester II, IV dan V wajib membuat referat. Judul diajukan ke SPS untuk mendapat persetujuan dan pembimbing referat.
- Tesis
Tesis mulai dibuat pada semester VI (proposal). Pembimbing tesis terdiri dari 2 supervisor. Penguji tesis terdiri dari 2 supervisor.
- Clinico pathologico conference (CPC)
CPC adalah laporan kasus langka yang dibuat mulai semester VII. Pembimbing CPC terdiri dari 2 supervisor, 1 dari divisi yang ada di PS PDS I Obstetri Ginekologi, 1 dari bagian lain yang berkaitan dengan kasus tersebut. Penguji terdiri dari 2 supervisor obstetric ginekologi.

ii. Ujian

Mahasiswa boleh mengikuti ujian akhir jika telah memenuhi prasyarat yang ditentukan. Ujian dilakukan pada minggu I siklus ke – 6, berupa ujian OSCE dan MCQ. Nilai batas lulus ujian OSCE : 65, MCQ : 70. Jika tidak lulus ujian pada minggu I, mahasiswa diberi kesempatan ujian ulang pada minggu ke – 3 siklus yang sama. Sebelum menempuh ujian ulang, mahasiswa berhak mendapat bimbingan dari penguji.

iii. Kenaikan tingkat

Rapat kenaikan tingkat diadakan pada minggu ke – 4 siklus ke – 6. Rapat dipimpin oleh KPS dan dihadiri oleh seluruh staf baik di RSSA maupun Jejaring.

iv. Izin

- Izin diberikan dengan pertimbangan KPS.
- Mahasiswa yang hamil diberikan izin 3 bulan sebelum melahirkan dan 3 bulan setelah melahirkan.

Pendidikan

SMT

S

Tempat kerja


SMT

S

Tempat kerja

I

1

Induction

V

1

Induction

2

P. KB

2

Kaber patol II

3

Kaber fisiol

3

R. Obs nifas abd

4

P. Hamil KRR

4

P. FER

5

R.RG & P. Nifas

5

P. Onkologi

6

P. Gin I

6

R. Onkologi

II

1

Induction

VI

1

P. FER / P. Onko

2

UGD I

2

P. Hamil / P. Gin

3

RS Luar

3

Kaber

4

USG – NST

4

OK mow int

5

R. Gin I

5

RS luar

6

OK MOW

6

RR post op berat, E / PE

III

1

Induction

VII

1

Kaber; ugd

2

P. Gin II

2

Poli

3

PA / Metpen

3

Ruangan

4

Kaber patol

4

OK

5

Nifas patol per vag

5

RS TA / Wlingi / Bangil

6

P. Hamil KRT

6

RS Lembata

IV

1

R. Gin pre op

VIII

1

Kaber; ugd

2

R. Gin post op

2

Poli

3

OK Kista mudah

3

Ruangan

4

UGD II

4

OK

5

RS Luar

5

RS TA / Wlingi / Bangil

6

Anestesi / bedah

6

RS Lembata

 

SDM


                                            i.     Dr. dr. Kusnarman Keman, SpOG – K                           : Kepala Laboratorium
                                           ii.     Dr. dr. Siti Candra Windu Baktiyani, SpOG – K          : KPS
                                          iii.     dr. Yahya Irwanto, SpOG – K                                        : SPS
                                         iv.     dr. Mulyo Hadi Sungkono, SpOG – K
                                          v.     Dr. dr. Budi Siswanto, SpOG – K
                                         vi.     Dr. dr. Arsana Wiyasa, SpOG – K
                                        vii.     dr. Pande Made Dwijayasa, SpOG – K
                                       viii.     Dr. dr. Tatit Nurseta, SpOG – K
                                          ix.     dr. Nugrahanti Prasetyorini, SpOG – K
                                           x.     dr. Sutrisno, SpOG – K
                                          xi.     dr. Rahajeng, SpOG – K
                                         xii.     dr. Bambang Rahardjo, SpOG
                                        xiii.     dr. IW Agung Indrawan, SpOG – K
                                       xiv.     dr. Mokhammad Nooryanto, SpOG
                                        xv.     dr. Hermawan Wibisono, SpOG
                                       xvi.     dr. Suheni Ninik Hariyati, SpOG
                                      xvii.     Dr. dr. Edy Mustofa, SpOG – K
                                     xviii.     dr. Fatchur Rochman, SpOG
                                        xix.     dr. Tutit Lazuardi, SpOG
                                         xx.     dr. Onni , SpOG

                                        xxi.     dr. Didik Agus Gunawan, SpOG 

struktur organisasi

data masih dalam proses

Tujuan

Menghasilkan Dokter Spesialis Obstetri Ginekologi yang berkualitas, memeliki warasan luas dan mempunyai disiplin dan etos kerja yang baik, sehingga dapat bersaing secara professional dengan lulusan yang lain.


Visi dan Misi


Visi :

Menjadi institusi pendidikan Obstetri Ginekologi yang menghasilkan Dokter Spesialis Obstetri Ginekologi yang bermutu dan berkualitas dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat yang berstandar internasional pada tahun 2025

Misi :

·         Mewujudkan pendidikan obstetric ginekologi yang berkualitas dan bisa bersaing dengan lulusan yang lain.
·         Meningkatkan profesionalisme dalam pelayanan kesehatan di bidang obstetric ginekologi.

·         Meningkatkan kualitas penyelenggaran pendidikan dan penelitian yang mampu menunjang pelayanan kesehatan prima terutama dalam bidang obsteri dan ginekologi